Header Ads

ads header

Breaking News

Mirisss,,!!!, Pemkab Tulang Bawang Dalam Pembangunan Infrastruktur "Timbang Pilih" Celoteh Warga Menggala.



Rakyatpostnews.com | TULANGBAWANG - Kritik tajam kembali mengemuka terhadap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulang Bawang yang dinilai tidak proporsional dalam melakukan pemerataan pembangunan infrastruktur, khususnya di wilayah Menggala. 

Warga menilai Pemkab terkesan timbang pilih dan tidak sensitif terhadap kebutuhan masyarakat di sekitar pusat pemerintahan sendiri. Pada Rabu (22/10/2025) 

Keluhan masyarakat mencuat terkait kondisi jalan rusak yang membentang di depan gerbang Pemda lama hingga ke wilayah Menggala. 

Ironisnya, meski ruas tersebut menjadi jalur utama aktivitas pemerintahan, perbaikan tak kunjung dilakukan.

Seorang warga Rengas Cendung berinisial H mengungkapkan rasa kecewanya terhadap kebijakan Pemkab yang dianggap tidak adil.

“Pemda ini pilih kasih. Di luar Menggala banyak jalan yang diperbaiki, tapi di sini jarang tersentuh. Padahal jalan depan kantor Pemda lama itu bolong-bolong, dan mereka setiap hari lewat situ,” ujarnya dengan nada kecewa.

Menurut warga, ketimpangan itu semakin terasa ketika Pemkab justru menggelontorkan dana miliaran rupiah untuk pembangunan jalan di wilayah Banjar Agung serta rehabilitasi rumah dinas pejabat. Langkah ini menimbulkan tanda tanya di tengah kondisi jalan di pusat kota yang kian memprihatinkan.

“Kita tidak menolak pembangunan, tapi tolong adil. Kalau bisa, Menggala sebagai wajah kabupaten juga diperhatikan. Jangan sampai pembangunan hanya berputar di kawasan tertentu,” lanjut warga tersebut.

Fenomena ini menjadi cermin persoalan klasik dalam tata kelola pembangunan daerah, ketika prioritas anggaran lebih condong ke proyek-proyek yang terlihat prestisius ketimbang kebutuhan publik yang mendesak. 

Padahal, pemerataan pembangunan adalah amanat konstitusi dan salah satu ukuran keberhasilan pemerintahan daerah.

Pemerhati kebijakan publik menilai, Pemkab Tulang Bawang seharusnya menata ulang skala prioritas pembangunan agar lebih menyentuh kebutuhan masyarakat luas, bukan sekadar mengejar citra atau kepentingan politik sesaat.

Masyarakat Menggala berharap, kritik ini menjadi momentum introspeksi bagi Pemkab Tulang Bawang untuk kembali pada semangat pembangunan berkeadilan, di mana setiap rupiah anggaran benar-benar berpihak pada kesejahteraan rakyat, bukan sekadar mempercantik sudut-sudut tertentu daerah. (UA)

Tidak ada komentar