ADA APA...? Kepala IRBAN II Inspektorat Tanggamus Blokir Nomor Telpon Jurnalis,Saat Hendak Dimintai Keterangan Terkait Perkembangan Laporan Masyarakat.
TANGGAMUS, (Rakyatpostnews.com) - Doddy selaku kepala IRBAN II saat di mintai keterangan awak media RAKYATPOST terkait hasil pemeriksaan 11 kepala pekon di kecamatan pugung, melalui Nomor watshapnya (0852 7987 89xx) Tidak merespon musti terlihat online.
Padahal kami sebelum nya sudah mengenalkan Diri, sebelum mengajukan beberapa pertanyaan yang memang kami anggap penting untuk di ketahui Publik.
Terkait perkembangan laporan masyarakat dan keterangan hasil pemanggilan MH dan 10 kakon Lain nya.
Bukan mau mendapat jawaban malah no awak media ini di blokir.
Berbekal dari laporan masarakat per tgl 26 januari 2024 yang sudah di terima pihak Inspektorat. atas dugaan kepala pekon sumanda kecamaatan pugung MH di duga menyalah gunakan jabatan selaku kepala pekon dan di duga menipu 10 rekan sepropesi sesama kepala pekon prihal pembelian kendaraan dinas pekon anggaran Dana Desa Tahun 2023. Anggaran (uang) sudah di setorkan masing masing kepala pekon ke MH selaku kepala pekon sumanda beberapa bulan lalu. rencana Dana tersebut akan di belikan MH Secara kolektip" Namun hingga masuk di pergantian Tahun 2024. 10 kepala pekon yang di maksud Belum menerima kendaraan yang di janjikan MH.
Setiap kali di tanyakan MH selalu memberi alasan yang tak jelas.
Gustam selaku inspektorat saat di mintai kerangan pada senin(05/02/24 ) terkait permasalahan ini bliau menerangkan sudah berkoordinasi ke IRBAN II.
sudah kami panggil bang MH dan 10 kepala pekon lain nya untuk mengahadap ke IRBAN II pada selasa (06/02/24)
tegas gustam lewat telpon watshapnya"
Namun sanga....at di sayang Dody selaku kepala IRBAN II saat di mintai keterangan lewat no Watshap nya pada selasa 06/02/24 baik melaui pesan dan panggilan berkali kali Tidak meresphon walau pun dalam keadaan aktip(online)..parah nya tak berselang lama No awak media ini malah di blokir terkesan enggan untuk menaggapi dan memberikan kerangan terkait perkembangan laporan masyarakat.(Subhan)
Tidak ada komentar